BzQbqi7srrl67Hfvhy9V9FxE68wSdBLJV1Yd4xhl

Pengikut

Faktor Pendukung dan Penghambat Pendidikan Agama Terhadap Anak

Faktor Pendukung dan Penghambat Pendidikan Agama Terhadap Anak
Dalam melaksanakan pendidikan Agama terhadap anak tidak lepas kerja sama antara Tokoh Agama dalam lingkungan tempat tinggal. Dalam pelaksanaan pendidikan Islam terhadap anak juga harus dimulai dari keluarga sebelum anak di diserahkan kepada Tokoh Agama untuk mendapatkan ilmu tambahan tentang Agama. 

Dalam pelaksanaan pendidikan Agama tidak terlepasdari berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap lancar dan tidaknya pendidikan tersebut, baik faktor yang mendukung maupun yang menghambat pelaksanaan pendidikannya. Faktor ini perlu diperhatikan yang khusus bila ingin pendidikan yang kita usahakan ini dapat berjalan dengan baik sebab dengan memperhatikan faktor ini kita dapat mengevaluasi kekurangan yang mungkin memerlukan perbaikan dan pengetahuan Agama terhadap anak-anaknya. Adapun faktor-faktor yang diantaranya adalah sebagai berikut :

Faktor Pendukung Pendidikan Agama Bagi Anak
Manusia walaupun dilahirkan dalam keadaan fitrah atau suci yang dimisalkan kertas yang masih bersih tanpa coretan sedikitpun dengan pembawaan yang berkembang sendiri, tetapi perkembangan tidak akan bersifat positif dalam artian bahwa anak itu akan baik meskipun tidak melalui proses pendidikan dalam keluarga terlebih dahulu. 

Oleh karena itu, pendidikan keluarga adalah suatu faktor terpenting dalam kehidupannya apakah manusia akan menjadikan manusia sebagaimana mestinya atau sebaliknya bila tanpa pendidikan dan bimbingan baik jasmani maupun rohani yang berupa pendidikan keagamaan dan pendidikan sosial maka orang tersebut belum dapat memenuhi fungsinya sebagai manusia seutuhnya atau sesungguhnya. 

Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang utama yang menunjang pendidikan seorang anak adalah orang tua dan lingkungan tempat tinggalnya. Adapun faktor pendukung dalam melaksanakan pendidikan Agama bagi anak yaitu :
  1. Faktor Tingkat Pendidikan Keluarga;
  2. Faktor Kondisi Perekonomian Keluarga; dan
  3. Faktor Masyarakat.
Faktor Tingkat Pendidikan
Keluarga Sebagai manusia tentu tidak lepas dari masalah pendidikan karena manusia hidup dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan dalam keluarga tingkat pendidikan orang tua sangat menentukan berhasil dan tidaknya pendidikan anak. Dimana anak yang hidup dalam keluarga berpendidikan cukup tinggi akan mendapatkan perhatian yang khusus dalam bidang pendidikan Agama dibandingkan anak-anak yang hidup dalam keluarga yang berpendidikan rendah.

Faktor Kondisi Perekonomian Keluarga 
Usaha untuk mencapai keberhasilan pendidikan memerlukan perhatian yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak terutama dari pihak orang tua. Perhatian dalam hal biaya merupakan suatu hal yang sangat besar pengaruhnya. Keluarga yang mempunyai tingkat ekonomi yang mapan akan dapat memberikan berbagai fasilitas yang diperlukan anak untuk menujang berjalanya pendidikan yang lancar sebab kita tahu fasilitas yang dibutuhkan dalam pendidikan tidaklah sedikit seperti buku-buku, alat praktek, dan biaya-biaya yang lainya dikarenakan struktur ekonomi dapat menentukan kemampuan keluarga dalam menyediakan fasilitas dan sarana yang diperlukan anak dalam menelaah beban pelajaran di sekolah dari soal makan sampai soal buku-buku pelajaran.

Faktor Masyarakat 
Masyarakat dapat dikatakan sebagai suatu bentuk tata kehidupan sosial, sebagai wadah dan wahana pendidikan serta medan kehidupan manusia yang majemuk dari segi suku, agama, perekonomian dan lain-lainnya. Mengenai peranan lingkungan masyarakat terhadap pendidikan ini jelas bahwa lingkungan masyarakat merupakan lembaga pendidikan selain keluarga dan sekolah yang akan membentuk suatu kebiasaan, pengetahuan, minat, dan sikap. Kesusilaan kemasyarakatan atau dalam pergaulan diluar keluarga, anak memperoleh pendidikan yang berlangsung secara formal baik dari tokoh masyarakat, pejabat atau pengusaha atau dari pemimpin Agama dan lain sebagainya.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa salah satu faktor pendukung pendidikan Agama yang utama bagi seorang anak adalah didikan orang tua atau kebiasaan yang dilakukan oleh orang tua dalam sehari-hari maka anak akan menjadi contoh bagi dia dan anak akan terbiasa hingga ia memasuki masa remajanya, apabila didikan Agama ditanamkan sejak awal berkeluarga maka keturunan sudah pasti pun akan mengikut.

Faktor Penghambat Pendidikan Agama Bagi Anak
Sebagaimana kita ketahui bahwa Pendidikan Agama ternyata semakin hari semakin memperihatinkan dikarenakan banyak pengaruh dunia luar yang sangat canggih. Namun usaha pemerintah sendiri masih belum tercapai dengan baik dikarenakan beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
  1. Kegiatan Ekonomi Keluarga;
  2. Cara Mendidik Anak Yang Salah; dan
  3. Mental Sebagian Masyarakat.  
Kegiatan Ekonomi Keluarga
Tampaknya biaya pendidikan merupakan salah satu masalah yang sulit untuk diatasi sebab memang kita harus mengakui pendidikan sejalan dengan biaya. Masyarakat industri sendiri juga dikategorikan kondisi hidup yang pas-pasan, kehidupan mereka tercurah sehari-harinya pada pekerjaan untuk mempertahankan hidup keluarga sehingga pendidikan anak-anak sendiri kurang mendapat perhatian, apalagi orang tua menganggap Pendidikan Agama tidak penting, mereka berfikir di pendidikan Agama anak mereka tidak akan mudah mendapatkan pekerjaan.

Cara Mendidik Anak Yang Salah
Hambatan ini disebabkan kurang tepatnya orang tua dalam membimbing, memperhatikan pendidikan Agama anaknya. Orang tua yang kurang perhatian pendidikan anaknya misalnya seperti mereka acuh tak acuh terhadap pendidikan yang bernafaskan Islami, tidak memperhatikan keinginan anaknya maupun lingkungan sekitarnya. Keadaan seperti ini kebanyakan terjadi pada keluarga miskin jadi mereka kurang berminat terhadap pendidikan Agama Islam dan hanya sibuk dengan pekerjaanya sendiri. 

Mental Sebagian Masyarakat
Dalam hal ini sebagian masyarakat industri memandang bahkan menganggap pendidikan Agama akan merugikan mereka dikarenakan anak sulit mencari pekerjaan, anak akan menjadi malas bekerja sehingga lebih baik disekolahkan pada pendidikan umum (formal).

Demikian penjelasan singkat mengenai Faktor Pendukung dan Penghambat Pendidikan Agama Terhadap Anak yang dirangkum dari berbagai sumber, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Jika ada pertanyaan atau tanggapan sehubungan dengan artikel ini, silahkan tinggalkan pesan atau komentar di akhir postingan. Terima kasih.
Baca Juga:
Erisamdy Prayatna
Blogger | Advocate | Legal Consultant
Father of Muh Al Ghifari Ariqin Pradi

Baca Juga: